Geoheritage adalah sumber utama geowisata. Keunikan bentang alam seperti gunung api, gua karst, batuan purba, dan danau tektonik menarik wisatawan untuk berkunjung, belajar, dan menikmati keindahan alam.

Contoh:

  • Gunung api purba sebagai jalur pendakian edukatif

  • Gua batu kapur dengan stalaktit unik sebagai spot wisata petualangan

  • Formasi batuan langka jadi lokasi fotografi dan film


2. Geowisata: Cabang Pariwisata Berbasis Geoheritage

Geowisata adalah jenis pariwisata yang berfokus pada kekayaan geologi dan geomorfologi, dikembangkan secara berkelanjutan, edukatif, dan melibatkan masyarakat lokal.

Ciri khas geowisata:

  • Menyuguhkan cerita ilmiah di balik bentang alam

  • Mengedepankan pelestarian situs geologi

  • Memadukan keindahan, edukasi, dan konservasi


3. Peluang Ekonomi untuk Masyarakat

Geoheritage membuka peluang bagi masyarakat sekitar untuk:

  • Menjadi pemandu geowisata

  • Membuka homestay dan warung wisata

  • Menjual souvenir tematik geologi

  • Menyediakan paket wisata edukatif

Hasilnya: Masyarakat menjadi pelaku utama dan penerima manfaat dari pengelolaan wisata.


4. Wisata Edukasi Berbasis Geoheritage

Wisatawan tidak hanya menikmati pemandangan, tetapi juga belajar tentang bumi:

  • Proses terbentuknya batuan dan gunung

  • Evolusi kehidupan lewat fosil

  • Pengaruh geologi terhadap budaya lokal

Cocok untuk:

  • Sekolah dan universitas

  • Komunitas pecinta alam

  • Kegiatan kampanye kesadaran lingkungan


5. Menjaga Geoheritage Lewat Wisata yang Bertanggung Jawab

Pariwisata bisa menjadi alat konservasi jika:

  • Dilakukan dengan pembatasan jumlah pengunjung

  • Disediakan jalur edukatif dan papan interpretasi

  • Melibatkan komunitas lokal dalam pelestarian


6. Meningkatkan Branding Daerah Melalui Geoheritage

Destinasi dengan geoheritage yang kuat dapat:

  • Menjadi ikon daerah (contoh: Kawah Ijen, Raja Ampat, Danau Matano)

  • Masuk dalam jaringan UNESCO Global Geoparks

  • Menarik wisatawan berkualitas tinggi (pendidikan, ilmiah, ekowisata)

Dengan pengelolaan yang tepat, hubungan antara geoheritage dan pariwisata bisa menciptakan manfaat ekonomi, pelestarian alam, dan peningkatan kesadaran lingkungan secara bersamaan