Layang-layang Batu (Amaurornis phoenicurus)

Layang-layang Batu (Amaurornis phoenicurus)

Burung layang-layang batu merupakan salah satu anggota famili Hirundinidae yang penetap. Cukup umum ditemukan diberbagai tempat.

Dikenal dengan sebutan pacifik Swallow memiliki ukuran panjang tubuh sekitar 14 cm. Tubuh atas berwarna biru, sementara dahinya berwarna coklat.

Makanan utamanya burung layang-layang batu yaitu jenis-jenis serangga, seperti kumbang (Coleoptera), semut (Formicidae), rayap (Isoptera).

Selain di Indonesia, burung layang-layang batu juga tersebar di beberapa negara seperti Papua Nugini, Sri Lanka, India, Thailand, Myanmar, Semenanjung Malaysia, dan Filipina

Burung yang dikenal dengan sebutan Pacifik Swallow ini merupakan salah satu anggota Hirundinidae yang penetap. Cukup umum ditemukan di berbagai tempat. Aktifitasnya selalu berkelompok kecil dan beristirahat dengan bertengger di besi bangunan. Selain itu juga sering dijumpai bertengger di kabel-kabel listrik PLN.

Tubuh atas berwarna biru, sementara dahinya berwarna coklat. Namun, terdapat perbedaan yang mencolok dengan layang-layang api atau asia. Dimana ekor burung layang-layang batu lebih pendek dan menggarpu dangkal.

Selain itu, tidak ada garis tebal biru pada dada. Ketika bertengger, ekor layang-layang batu tampak tertutup oleh sayapnya yang lebih panjang.

 

 

Sumber Tulisan: https://mongabay.co.id/2020/05/24/burung-layang-layang-batu-si-mungil-penolong-petani/

Sumber Gambar: https://www.instagram.com/weldipurwanto?igsh=MTZnd2dpdWk5b3dvMQ==

Itik Benjut (Anas gibberifrons)

Itik Benjut (Anas gibberifrons)

Anas gibberifrons, umumnya dikenal sebagai itik benjut, adalah spesies bebek berkecimpung air yang termasuk dalam famili Anatidae. Dia endemik di Indonesia, di mana dia dikenal dengan bulunya yang semarak dan perilakunya yang unik.

Tubuh berukuran sedang (42 cm). Warna coklat abu-abu. Mahkota coklat gelap kemerahan. Bagian sisi dan punggung coklat kemerahan. Sayap berspekulum kehitaman berbaur hijau-biru mengkilap. Jantan sedikit lebih besar dari betina dan ada tonjolan tulang pada dahi. Iris coklat merah, paruh abu-abu kebiruan dengan bercak kuning dekat ujungnya, kaki dan tungkai abu-abu.

Burung ini hidup berpasangan atau dalam kelompok. Sarang berupa tumpukan bulu halus, pada permukaan tanah atau lubang pohon. Telur berwarna krem, jumlah 8-10 butir. Berbiak bulan April-Agustus, November.

Itik benjut endemik di pulau Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, Nusa Tenggara, dan Kalimantan di Indonesia. Dia lebih menyukai habitat air tawar seperti danau, kolam, rawa, dan sungai berarus lambat, sering ditemukan di daerah dataran rendah dan lahan gambut. Itik benjut jantan dewasa menunjukkan bulu yang mencolok dengan kombinasi hijau zaitun gelap di kepala dan bagian atas, sedangkan bagian bawah berwarna cokelat kastanye yang kaya. Mereka memiliki tambalan berbentuk bulan sabit putih yang khas di setiap sisi wajah, memanjang dari mata ke leher. Betina, di sisi lain, memiliki penampilan cokelat yang lebih berbintik-bintik.

Sumber Tulisan: https://jagatsatwanusantara.id/satwa/itik-benjut/

Sumber Gambar: https://www.instagram.com/weldipurwanto?igsh=MTZnd2dpdWk5b3dvMQ==

Jalak Filipina (Agropsar philippensis)

Jalak Filipina (Agropsar philippensis)

Burung Jalak Filipina merupakan jenis burung yang ukuran tubuhnya tergolong sedang dengan panjang sekitar 18 cm. Corak warna bulunya pun memiliki warna yang terang dan mengkilap tapi terdapat perbedaan antara jantan dan betinanya. Pada burung jantan tampak berwarna-warni yang terdiri dari warna putih krim, merah karat, ungu kehitaman, hijau kehitaman, abu-abu, dan hitam. Warna putih krim tampak di bagian kepala dan tenggorokannya. Warna merah karat terlihat menutupi area belakang mata sampai pangkal lehernya. Warna ungu kehitaman tampak di bagian punggung dan pangkal sayapnya. Warna hijau kehitaman ada di bagian sayap dan ekornya. Warna abu-abu menutupi area sisi pangkal sayap dan perutnya. Lalu warna hitam tampak berbaur di bagian pangkal dan ujung sayapnya.

Sumber Tulisan: https://steemit.com/burungocehan/@puncakbukit/jalak-filipina-si-burung-migrasi-yang-bersuara-merdu

Sumber Gambar: https://www.instagram.com/weldipurwanto?igsh=MTZnd2dpdWk5b3dvMQ==

Elang Bondol (Haliastur indus)

Elang Bondol (Haliastur indus)

Elang Bondol adalah spesies burung pemangsa dari family Accipitridae. Tahukah sahabat satwa, nama Elang Bondol diberikan kepada satwa ini karena kepalanya yang terlihat seperti botak. – Termasuk satwa yang terancam punah.

Populasi Elang Bondol tersebar di India, China Selatan, Australia hingga Asia Tenggara termasuk Indonesia. Di Kalimantan, terutama wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat keberadaan burung ini termasuk melimpah.

Mereka dapat dengan mudah ditemukan di area tepi laut berlumpur seperti hutan mangrove, muara sungai dan pesisir pantai.

Sumber Tulisan: https://www.balisafarimarinepark.com/mengenal-elang-bondol/

Sumber Gambar: https://www.instagram.com/weldipurwanto?igsh=MTZnd2dpdWk5b3dvMQ==

Elang-Ular Sulawesi (Spilornis rufipectus)

Elang-Ular Sulawesi (Spilornis rufipectus)

Elang Ular Sulawesi ini nampak unik dengan bulu tegak di belakang kepala. Elang karismatik ini memiliki dada berwarna merah karat.

Sayap dan ekor elang ini memiliki stip hitam dan putih. Kaki dan paruhnya berwarna kuning. Elang ini bisa melayang tanpa mengepak. Biasanya fungsi ini ia gunakan saat memantau satwa incarannya.

Menurut Coates dan Bishop (2000), elang ular sulawesi ini memiliki kepala pucat bercoret. Bagian atas coklat bebercak gelap, bagian bawah putih dengan coretan gelap di dada.

Ketika sedang terbang dari bawah terlihat pucat, bulu terbang dan ekor berpalang gelap, penutup sayap bawah merah-karat, bertotol putih. Ukurannya sedang 41 sampai dengan 50 cm.

Sumber Tulisan: https://klikhijau.com/elang-ular-sulawesi-elang-endemik-yang-kehadirannya-dirindukan-petani/

Sumber Gambar: https://www.instagram.com/weldipurwanto?igsh=MTZnd2dpdWk5b3dvMQ==

Srigunting Jambul-rambut (Dicrurus hottentottus)

Srigunting Jambul-rambut (Dicrurus hottentottus)

Jenis burung Srigunting termasuk jenis burung ocehan yang sudah banyak dikenal para penghobies di tanah air. Hal ini dikarenakan jenis burung Srigunting mempunyai suara yang nyaring dan cukup pandai dalam menirukan suara kicauan burung ocehan lain yang sering didengarnya. Tapi sangat jarang dijumpai ada yang ingin memeliharanya sebagai burung masteran dalam melatih burung ocehan lain berkicau. Selain itu, jenis burung Srigunting yang tersebar di wilayah Indonesia tergolong cukup banyak dengan ciri fisik yang tidak terlalu banyak berbeda. Untuk itu pada tulisan ini coba mengulik salah satu dari jenis burung Srigunting yang dirasa belum terlalu banyak yang mengenalnya. Adapun namanya adalah burung Srigunting Jambul-rambut.

Sumber Tulisan: https://steemit.com/burungocehan/@puncakbukit/sekilas-tentang-burung-srigunting-jambul-rambut

Sumber Gambar: https://www.instagram.com/weldipurwanto?igsh=MTZnd2dpdWk5b3dvMQ==