Air Terjun Mata Buntu

Air Terjun Mata Buntu

Terletak pada koordinat -2,564455 LS dan 121,251413 BT di Desa Ledu-Ledu, Kecamatan Wasuponda. Ciri khas air terjun berundak, dengan kolam-kolam kecil di setiap undakannya, dengan ketinggian lebih dari 50 meter. Material yang tersusun atas batu gamping travertine, berwarna coklat, berlembar, keras dapat diremas, pasiran, sebagian dan ditumbuhi lumut hingga kehijauan

Teras Bawah Air One Te’engka

Teras Bawah Air One Te’engka

Terletak pada koordinat -2,427023 LS dan 121, 274457 BT. Pada situs ini, terdapat teras-teras atau undakan-undakan dibawah air sebagai bukti struktur  geologi amblasan (graben). Teras-teras ini memotong lapisan-lapisan batuan pasir dan lempeng resen yang menandakan bahwa struktur tersebut masih aktif.

Chrysotile Asbestos Sukoiyo

Chrysotile Asbestos Sukoiyo

Lokasi ini terletak pada koordinat -2,427023 LS dan 121,274457 BT. Pada lokasi ini terdapat tebing batuan memanjang yang terdiri dari batuan ultramafic peridotit yang
terserpentinisasikan. Batuan berwarna hijau kehitaman, keras dan kompak, butiran halus hingga sedang. Selain itu terdapat juga rekahan-rekahan yang terisi asbestos form/ chrysotile fibre yang terbentuk dengan baik berupa lembaran-lembaran berwarna putih. Lapisan mempunyai arah pola jurus dan kemirigan batuan N330°E/24 – N225°E/25

Serpentinite Sukoiyo

Serpentinite Sukoiyo

Terletak pada koordinat -2,427420 LS dan 121,258363 BT di Desa Matano, Kecamatan Nuha. Pada lokasi ini, terdapat tebing setinggi kurang lebih 8 meter yang tersusun oleh serpentinite.

Pulau Bure / Ampat

Pulau Bure / Ampat

Terletak pada koordinat -2,473452 LS dan 121,263535 BT di Desa Matano, Kecamatan Nuha. Pada situs ini, terdapat 4 buah pulau yang merupakan reruntuhan batuan dari tebing danau Matano akibat proses tektonik. Keempat pulau ini tersusun dari variasi batua gamping bagian dari Formasi Matano. Salah satu batu gamping tersebut mempunyai ciri-ciri: batu gamping pasiran, warna coklat terang, keras, dan kompak, buiran halus hinggasedang, berlapis tipis/berfoliasi tipis, sisipan tipis berupa kalsit. Selain itu, terdapat juga batu gamping biokristalin terdiri dari koral, large benthic foram, keras dan kompak, sudah terklistalisasi.