Serpentinite Terbreksiasi

Serpentinite Terbreksiasi

Terletak pada koordinat -2,633366 LS dan 121,305423 BT di Desa Tabarano, Kecamatan Wasuponda, Pada lokasi ini terdapat singkapan high serpentinite yang telah mengalami breksiasi dan juga terdapat mineral alterasi milonit akibat dari sesar.

Dunit/Sesar Bukit Butoh

Dunit/Sesar Bukit Butoh

Lokasi ini terletak pada koordinat -2,527857 LS dan 121,342923 BT di Desa Magani Kecamatan Sorowako. Pada lokasi in terdapat tebing setinggi ± 20 m yang disusun oleh dunit dengan ciri-ciri antara lain: berwarna, kehijauan gelap, keras dan kompak, didominasi mineral olivine. Pada lokasi ini juga terdapat zona sesar yang ditandai dengan proses breksiasi, dapat pecah-pecah akibat adanya tekanan. Proses breksiasi membentuk breksi sesar dengan ciri-ciri monomik, fragmen dari dunit, bentuk menyudut – menyudut tanggung, ukuran fragmen rata rata 10 cm. massa dasar berupa pasir laterit, juga terdapat kekar-kekar yang terisi oleh mineral garnierite. Batas yang membatasi tubuh dunit dan breksi sesar membentuk sebuah bidang dengan arah : N20°E/73°. Pada lokasi ini tumbuh Nepenthes (Kantung Semar), anggrek (Vanda) endemik Luwu Timur, Anggrek Terestrial.

Serpentinite Tole

Serpentinite Tole

Terletak pada koordinat -2,611398 LS dan 121,529034 BT. pada lokasi ini terdapat tebing yang tersusun oleh serpentinite dengan ciri-ciri berwarna hijau, keras, dan kompak, sedikit foliasi.

Garnierite Mahalona

Garnierite Mahalona

Terletak pada koordinat -2,627728 LS dan 121,723318 BT. Pada lokasi ini terdapat singkapan batuan laterit dari batuan induk (dunit/harsburgit) dimana rekahan-rekahannya terisi oleh mineral garnierite (silika hijau pembawa Nikel). Batuan terpecah-pecah karena lokasi ini terletak pada zona hancuran sesar. Lapisan laterit ini kemudian ditindih oleh lapisan saprolit dan limonit kemudian ditutupi oleh paleosol.

Breksi Sesar Lampe’sue Mahalona

Breksi Sesar Lampe’sue Mahalona

Mahalona – Terletak di Desa Mahalona, daerah Lampesue, pada koordinat -2,605348 LS dan 121,704772 BT. Lokasi ini berada pada zona sesar, rawan degradasi, berada di tepi jalan berupa tebing setinggi ± 3 meter, memanjang ± 30 meter. Terdapat singkapan breksi sesar dengan ciri-ciri monomik terdiri dari pecahan batuan ultramafic, menyudut-menyudut tanggung, rata-rata 10-20 cm, namun dapat mencapai 30 cm. Massa dasar berupa lapukan ultramafic, keras, terdapat urat milonit, terdapat struktur, asbestas form.