Gua Bawah Air Kaebere

Gua Bawah Air Kaebere

Terletak pada koordinat -2,497023 LS dan 121,311929 BT. Lokasi ini terdapat gua batu gamping yang berada di bawah air. Stalaktit dan stalakmit berkembang dengan baik namun tertutup oleh air. Gua ini dijadikan sebagai objek wisata menyelam.

Rijang Bersisik Magani

Rijang Bersisik Magani

Terletak pada koordinat -2,506990 LS dan 121,324947 BT di Dusun Singkole, Desa Magani, Kecamatan Nuha. Tersingkap batuan rijang dengan foliasi yang kemungkinan merupakan massa dasar dari Melange Wasuponda. Adapun ciri-ciri rijang ini antara lain: berwarna merah, keras, dan kompak, butiran sangat halus, berfoliasi, tekstur lepidoblast, terdapat rekahan-rekahan tipis yang terisi oleh kalsit berwarna putih.

Gua Batu Gamping Andomo

Gua Batu Gamping Andomo

Gua Andomo terletak di Desa Lioka, Kecamatan Towuti dengan koordinat -2,629355 LS dan 121,317402 BT. Gua ini terletak pada suatu tebing vertikal dengan ketinggian kurang lebih 20 meter. Gua terbentuk secara alami dan terdiri dari beberapa kamar yang bertumpuk atau bertingkat yang digunakan sebagai tempat pemakaman oleh masyarakat setempat. Fitur endokarst seperti stalaktit dan stalagmit, flowstone, dan pelarutan lainnya berkembang dengan baik. Di bagian tenagh kamar utama terdapat ceruk atau lubang vertikal dengan diameter ± 5 meter.

Air Terjun Kali Dingin

Air Terjun Kali Dingin

Terletak di Desa Tabarano, Kecamatan Wasuponda denngan koordinat -2,571117 LS dan 121,293563 BT pada ketinggian 390,79 mdpl. Ketinggian dari air terjun ini mencapai ± 20 meter dan berasal dari pelarutan batu gamping sehingga membentuk travertine. Sementara itu air dari air terjun ini membentuk tirai yang indah, yang dibentuk oleh grainstone dengan ciri-ciri : berwarna coklat, lapuk. karbonatan  sebagian masif dan sebagian lagi seperti berlapis, butiran pasir sedang, pemilahanbaik, membundar hingga membundar tanggung, terdapat mineral kalsit dan kemungkina fosil.

Sungai Purba Laskap

Sungai Purba Laskap

Lokasi terletak di tepi jalan menuju PT. Vale pada koordinat -2,810178 LS dan 120,968141 BT di Desa Laskap, Kecamatan Malili. Tardapat tebing setinggi ± 4 meter yang tersusun dari batuan Breksi polimik aneka bahan dengan sisipan batu pasir melensa silang siur.

Breksi polimik mempunyai ciri-ciri berwarna merah, pemilahan sedang hingga buruk, menyudut tanggung hingga menyudut, terdiri dari rijang dan batuan ultra basa ukuran komponen rata-rata 3-5 cm namun dapat mencapai boulder dengan 30-50 cm, semakin ke atas butiran semakin besar dan membundar, matriks batupasir kasar dan non karbonatan, berwarna abu-abu agak putih, melensa, teballapisan antara 1 cm hingga 40 cm, kasar higga granul, silag silur, penilaian buruk, butiran menyudut tanggung hingga menyudut. 

Lapisan ini merupakan bagian dari Formasi Larona yang berupa endapan sungai purba.

Kekar Bulupole’e

Kekar Bulupole’e

Terletak pada koordinat -2,810178 LS dan 120,968141 BT di Desa Harapan, Kecamatan Malili. Di lokasi ini terdapat tebing batuan di tepi pantai setinggi ± 7 meter. Dengan panjang ± 20 meter. Bagian bawah terdiri dari alluvium/konglomerat dengan diameter rata-rata 20 cm, membundar sampai membundar tanggung akibat erosi/pelapukan. Pada lokasi ini tersingkap batuan peridotit yang tersenpentinitkan dengan ciri-ciri warna hijau kehitaman, keras dan kompak, butiran faneritik hingga porfiritik. Tubuh batuan ini dipenuhi kekar.